Monday 9 May 2022

Polisi Tangkap Pemuda yang Diduga Pelaku Tawuran di Makassar

Polisi berhasil menangkap enam pelaku tawuran maut saat moment perayaan hari idulfitri di Kota Makassar. Keenam pelaku sudah diamankan di Mapolrestabes Makassar.

Dari foto yang di rlis Polisi, tampak pelaku duduk di halaman Mapolrestabes Makassar, lima diantaranya tidak mengenakan baju.

Remaja tersebut diam tertunduk, di hadapan polisi. Berdasarkan keterangan kepolisian, keenam pemuda ini diduga hendak melakukan aksi tawuran susulan namun dapat diantisipasi dan ditangkap.

Dari tangan pelaku polisi berhasil menyita puluhan senjata tajam, diantaranya busur beserta pelontarnya, dan juga tiga buah badik.

"Kami amankan enam orang yang memiliki dan menyimpan senjata tajam," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto, Selasa 3 Mei 2022.

Kepolisian kata Budi masih mendalami peran keenam pemuda tersebut dalam kasus tewasnya salah satu korban. Sementara motif tawuran juga masih didalami.

"Dari hasil tangkapan, kita akan kembangkan, mengetahui permasalahan apa sehingga membawa korban luka dan meninggal," kata Budi.

Seperti diketahui, saat perayaan hari raya Idulfitrikembali terjadi aksi tawuran di kota Makassar. Sejumlah pemuda terlibat saling serang dengan batu dan busur.

Tawuran mulai terjadi sekitar pukul 23.00 Wita, Senin 2 Mei 2022 lalu, di Jalan Monginsidi dan terus berlanjut hingga pukul 05.00 Wita, Selasa 3 Mei 2022.

Akibat tawuran, seorang pemuda bernama Rahul alias lalu tewas terkena busur pada bagian dada kanan.

"Satu orang meninggal dunia. Terjadi perang kelompok dan mengenai salah satu korban busur di bagian dada sebelah kanan," kata Budi. []

Thursday 5 May 2022

Tradisi Tawuran Antar Sekolah di Indonesia Yang Kocak

 Kisah Konyol Tawuran di Indonesia yang bikin ngakak . Ternyata selama ini tawuran bukan karena gengsi ataupun adu kekuatan . Melainkan adu kekonyolan antar pelajar yang ada di Indonesia, karena setiap sekolah punya karakter masing masing.

tawuran-indonesia


ejak Salman tumbuh sebagai remaja, ada satu cita-cita yang menurutnya wajib digapai, dan akhirnya berhasil dia raih. “Saya ingin sekolah di Boedoet,” kata lelaki 20-an tahun ini kepada VICE.


Boedoet merupakan singkatan dari Boedi Oetomo, nama lain SMK Negeri 1 Jakarta. Nama Boedoet sendiri merujuk lokasi di mana sekolah ini berada: Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat.


Dalam benak Salman, Boedoet bukan sembarang sekolah. Cerita mengenai Boedoet, yang menyebar dari satu mulut ke mulut, sudah dia dengar sejak duduk di bangku SMP. Hampir semua narasi jalanan menyebutkan betapa melambungnya Boedoet, terutama di ranah tawuran antarpelajar Ibu Kota. 


Keinginan Salman pun akhirnya terpenuhi. Dia berhasil masuk Boedoet, dan baru saja lulus setahun lalu. Tiga tahun sekolah di sana, nyaris tak ada raut penyesalan. Salman menjalaninya dengan suka cita serta merayakan masa mudanya sepenuh hati. 


Tidak ada alumni yang kami wawancarai dapat memastikan kapan pertama kali Boedoet terlibat dalam ajang tawuran pelajar. Kajian sosial tentang kiprah Boedoet di tawuran pelajar juga minim. Namun, dari arsip pemberitaan yang tersedia, tapak kaki Boedoet di ranah tawuran sudah membekas sejak akhir dekade 1980-an. 

Tawuran Indo: Fenomena Kekerasan yang Mengkhawatirkan

tawuranindo  -  Tawuran merupakan salah satu bentuk kekerasan yang sering terjadi di Indonesia, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Fe...